Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Berikan Akses Pendidikan Gratis Bagi Anak Kurang Mampu,Ini Persyaratannya ???

Minggu, 25 Mei 2025 | Mei 25, 2025 WIB Last Updated 2025-05-25T08:44:58Z


  
 

Mediaphatas.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terus berikan akses pendidikan yang merata. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan beasiswa kepada anak-anak kurang mampu agar dapat terus bersekolah.

Eri Cahyadi menjelaskan akan selalu menjaga anak anak Surabaya agar terus bersekolah dan harus mengikuti aturan Pemerintah Kota

 
"kalau memang tidak punya biaya, serahkan ke Pemkot Surabaya, akan kami sekolahkan. Syaratnya sederhana, anak-anak harus berada di rumah pada pukul 22.00 WIB," tutur Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Minggu (25/5/2025).

Anak-anak penerima bantuan Pemkot Surabaya akan tinggal di Kampung Anak Negeri atau Asrama Bibit Unggul. Wali Kota Eri ingin menghapus anggapan bahwa asrama sebagai hukuman.

Sebaliknya, asrama justru memberikan kebersamaan dan fasilitas belajar yang memadai. Dengan begitu, pola pikir anak-anak menjadi lebih positif dan produktif dalam lingkungan yang suportif.

"Jadi kalau dari keluarga gak mampu, kami bantu, bisa melalui sekolah dan masuk asrama KANRI atau Bibit Unggul. Tetapi kalau masih mampu, ya tetap melakukan pengawasannya kita bersama. Ini lah gotong royong," imbuhnya.

Lebih lanjut, Eri menerangkan bahwa Pemkot Surabaya sedang menyiapkan kuota sekitar 200 untuk Asrama Bibit Unggul melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana, serta 200 lagi untuk jenjang SMP dan SMA. 

"Sejak 2022 saya bergerak, saya berusaha menjaga privasi warga saya yang saya datangi. Saya tidak ingin mereka malu atau minder," terang Eri yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus APEKSI 2025-2030.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyoroti tentang anak-anak yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, berkelahi, ngelem, hingga vandalisme yang kerap terjaring razia Satpol PP. 

"Kami berupaya melakukan intervensi melalui Sekolah Kebangsaan. Program ini membekali anak-anak dengan wawasan kebangsaan selama 10 hari, yang terbukti membawa perubahan drastis," tukas Eri. (Red)

×
Berita Terbaru Update