Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Antisipasi Perjudian Burung Merpati Satpol PP Kota Surabaya Bersama TNI dan Polri Lakukan Penertiban di TPU Rangkah

Kamis, 29 Mei 2025 | Mei 29, 2025 WIB Last Updated 2025-05-29T16:41:57Z



Surabaya,mediaphatas.com,– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya bersama TNI dan Polri kembali melakukan penertiban terhadap bekupon atau rumah burung merpati di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rangkah, Kamis (29/5/2025). Penertiban ini di lakukan menyusul aduan masyarakat yang mengkhawatirkan praktik perjudian berkedok pemeliharaan burung merpati.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Surabaya dalam menjaga ketertiban umum dan menindak aktivitas ilegal di ruang publik, terutama di lokasi yang seharusnya sakral seperti area pemakaman.

Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Simokerto, Bagoes Hanindyo Retno, menjelaskan bahwa selain bekupon, pihaknya juga menertibkan lapak PKL, kandang hewan, dan tempat penimbunan barang rongsokan di sekitar makam.

“Kami telah lakukan sosialisasi terlebih dulu pada Jumat (23/5) dan surat peringatan pada Sabtu (24/5). Kami beri waktu sampai Selasa (27/5) agar warga membongkar sendiri,” terang Bagoes.

Potong di Tempat
Hasilnya, dua bekupon di bongkar paksa oleh petugas, sementara lainnya di bongkar mandiri oleh pemilik. Material hasil penertiban di angkut dengan motor roda tiga dan tiga dump truck milik DLH Surabaya. Agar tak bisa di pakai kembali, kayu-kayu sisa penertiban langsung di potong di tempat.

Penertiban berlangsung kondusif dan humanis, tanpa penolakan dari warga sekitar.

Kapolsek Simokerto, Kompol Didik Tri Wahyudi, menyampaikan dukungannya terhadap langkah Pemkot. Ia berharap upaya serupa di lakukan di wilayah lain. “Ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban kota,” katanya.

Hal senada di sampaikan Danramil 07 Simokerto, Mayor Arm Imam Subandi. Ia menegaskan komitmen TNI untuk terus bersinergi dalam menjaga wilayah dari potensi pelanggaran hukum.

Sebagai tindak lanjut, patroli rutin akan di lakukan oleh gabungan personel Satpol PP, TNI, Polri, serta tokoh masyarakat dan perangkat wilayah. Tujuannya memastikan area tetap bersih dari aktivitas ilegal pascapenertiban.

Aksi ini melibatkan lintas kecamatan, termasuk personel dari Bubutan, Genteng, Simokerto, Tambaksari, dan Tegalsari. Dukungan dari TNI-Polri dan tokoh masyarakat menunjukkan kuatnya kolaborasi lintas sektor demi menjaga ketertiban Kota Surabaya. (Agung SP)

×
Berita Terbaru Update