Surabaya,mediaphatas.com,- menindak lanjuti adanya dugaan praktik percaloan di Samsat Timur, yang akrab di kenal sebagai Samsat Manyar, tepatnya Jalan Manyar Kertoarjo No.1 Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya kini menjadi sorotan publik.
Pasalnya, Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Manyar telah memberikan peluang untuk akses bagi para calo untuk mengurus secara kilat meski persyaratan dirasa tidak lengkap.
Hal itu disampaikan oleh salah satu pemohon berinisial D yang mana ia saat itu telah mengurus pajak lima tahunan, biaya yang akan di keluarkan kurang lebih 1,5 juta, untuk pengurasan pergantian plat.
"Ketika saya mendatangi setiap loket dan mengikuti proses prosedur yang belaku, ada beberapa dokumen yang kurang, sehingga berkas dikembalikan kesaya." Katanya. D
Dikarenakan minimnya berkas yang diajukan. saya akhirnya meminta bantuan biro jasa (Calo) yang sebelumnya menawarkan jasanya kepada saya diluar tepatnya di pintu Samsat Manyar.
"Kepada saya calo ini mengatakan saya bantu mas 'bisa ditunggu kok' cepat prosesnya. Saat itu juga saya bertanya soal biaya yang akan saya keluarkan jika itu sesuai dengan bajetnya maka saya bayar." Jelasnya.
Begitu dikalkulasi atara proses mengurus sendiri dan meminta tolong melalui calo biaya yang dikeluarkan sangat menakjubkan sekitar 2,3 juta rupiah itu sehari selesai.
Anehnya, kenapa sejak awal kalau memang orang dalam meminta tambahan uang untuk proses berkas saya. Kenapa harus melalui calo, tidak meminta sendiri kepada saya.
"Saya tidak habis pikir, sementara calo bisa, sedangkan saya tidak bisa. Apa alasannya." Cetusnya.
Diduga kuat Samsat Manyar memang sengaja memberikan akses untuk para calo guna melancarkan bisnisnya. Selain itu masyarakat tidak bisa menempuh jalur seperti para calo,
"Sepertinya calo ini memang diberi akses oleh orang dalam sehingga berkas yang dirasa kurang memadai bisa masuk dan terproses, tak butuh waktu lama, sehari sudah selesai." Ujarnya.
Tambah D (pemohon) kepada Kabid Propam Polda Jatim diminta segera melakukan tindakan untuk membenahi adanya praktik percaloan di Samsat Timur, Manyar. Supaya masyarakat tidak tersesat dalam melangkah dengan pengurusan pajak.
"Karena jika ada pembiaran. maka akan merugikan masyarakat. karena, setiap pemohon yang melalui calo akan berdampak denga mengeluarkan uang banyak sehingga kasus ini segera di ketahui petinggi di Polda Jatim." Pungkasnya.(Red)
